Colorado Action – Ratusan warga dari dua desa, Watumbohoti dan Parasi, mengikuti kegiatan cek kesehatan massal yang digelar di balai desa. Acara ini diinisiasi oleh puskesmas setempat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten. Warga tampak antusias sejak pagi. Mereka datang membawa keluarga, bahkan beberapa membawa lansia dan anak-anak. Kegiatan ini meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan konsultasi langsung dengan dokter. Banyak warga merasa senang karena pelayanan diberikan secara gratis dan ramah.
Pihak puskesmas menyediakan tujuh meja layanan agar antrean tidak menumpuk. Mereka mengatur jalur pemeriksaan dengan sistem kartu nomor. Beberapa petugas juga membantu warga lanjut usia agar proses lebih lancar. Selain itu, tenaga medis menjelaskan hasil tes secara langsung. Banyak warga merasa terbantu karena mereka bisa langsung memahami kondisi tubuh mereka. Semua pemeriksaan dilakukan menggunakan alat modern yang cepat dan akurat.
“Baca Juga : Maraknya Lahan Parkir Liar Jadi Masalah Sosial yang Meresahkan di Ibu Kota Jakarta”
Setelah cek kesehatan, warga mengikuti sesi edukasi gizi dan kebersihan lingkungan. Para ibu rumah tangga tampak aktif bertanya soal menu sehat untuk keluarga. Petugas memberi contoh makanan lokal yang bisa diolah secara sehat dan hemat. Anak-anak pun diajak bermain sambil belajar cuci tangan pakai sabun. Dengan pendekatan ini, pesan kesehatan lebih mudah diterima. Kegiatan edukatif ini menambah nilai dari acara cek kesehatan.
Banyak warga mengaku baru pertama kali mengikuti acara seperti ini. Mereka merasa pemerintah mulai lebih peduli dengan kesehatan masyarakat desa. Bahkan, beberapa tokoh adat hadir dan memberikan sambutan. Mereka menyatakan dukungan agar kegiatan semacam ini rutin digelar. Beberapa lansia mengaku sudah lama tidak cek tekanan darah karena kesulitan biaya dan akses. Momen ini jadi kesempatan bagi mereka untuk mengetahui kondisi tubuh.
“Simak juga: Cerita Polisi Cerdas Rafi, Temukan 500 Orang Lewat Algoritma”
Puluhan relawan dari kalangan pemuda desa turut serta dalam kegiatan ini. Mereka membantu mengatur antrean, mendampingi lansia, dan membagikan makanan ringan. Selain itu, para relawan juga bertugas mencatat data hasil pemeriksaan secara digital. Peran mereka sangat penting agar proses berjalan cepat dan tertib. Keaktifan para relawan ini memperlihatkan solidaritas dan kepedulian sosial yang tinggi. Warga pun merasa lebih nyaman karena dibantu oleh orang-orang yang mereka kenal.
Pihak puskesmas menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan digelar rutin tiap tiga bulan. Mereka juga berencana membuat sistem data kesehatan berbasis desa. Dengan sistem itu, petugas bisa memantau kondisi warga secara berkala. Dinas Kesehatan akan memberikan pelatihan tambahan bagi kader posyandu agar bisa membantu pemantauan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat layanan kesehatan di tingkat desa secara menyeluruh dan berkelanjutan.