Colorado Action – Mantan pecandu narkoba Supriyadi membangun pusat rehabilitasi gratis untuk membantu mereka yang ingin sembuh. Ia memilih jalan berbeda dengan memanfaatkan pengalaman kelamnya menjadi motivasi. Ia menyulap rumah tuanya menjadi tempat terapi yang ramah, aman, dan penuh dukungan. Programnya gratis karena ia ingin orang miskin pun punya kesempatan pulih. Tenaga medis, konselor, dan relawan ikut mendukung gerakannya. Ia tak hanya memberi tempat tinggal, tetapi juga pekerjaan kecil supaya pasien tetap produktif. Banyak mantan pasien kini sudah mandiri dan ikut menjadi relawan. Semua dikerjakan dengan cinta, disiplin, dan visi menyelamatkan generasi muda. Semangat berbagi ini menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli pada korban narkoba.
Sebagai mantan pecandu narkoba dia memakai pengalaman gelapnya sebagai bahan bakar untuk bangkit. Dulu ia merasa tak punya jalan keluar, tetapi akhirnya bisa sembuh karena dibantu orang lain. Cerita itu membuatnya ingin memberi harapan bagi pecandu lain yang terpuruk. Ia merenovasi rumah kosong peninggalan orang tua menjadi pusat rehabilitasi sederhana. Semua dilakukan dengan dana tabungannya sendiri tanpa sponsor besar. Ia percaya masa lalu bukan alasan untuk menyerah pada hidup. Justru luka lama itu menguatkan tekadnya membantu orang lain. Setiap hari ia menyapa pasien baru dengan penuh empati dan mendengarkan cerita mereka. Ia menunjukkan bahwa siapa pun bisa berubah jika mau berjuang.
Ia mendesain pusat rehabilitasi ini sederhana, tetapi tetap nyaman. Bangunan terdiri dari ruang tidur bersama, dapur kecil, ruang konseling, dan halaman luas untuk terapi outdoor. Cat putih bersih mendominasi supaya suasana lebih tenang. Kasur-kasur disusun rapi dengan selimut hangat dan kipas angin seadanya. Dinding penuh poster motivasi hasil karya pasien sendiri. Setiap sudut mencerminkan semangat baru dan jauh dari kesan gelap. Pasien bisa menanam sayuran di halaman sambil menikmati udara segar. Ia juga menyediakan perpustakaan kecil supaya pasien bisa membaca saat senggang. Suasana hangat ini membuat pasien betah, percaya diri, dan lebih semangat menjalani terapi.
“Simak juga: Komunitas Pecinta Hewan Selamatkan Anjing & Kucing Liar”
Pusat ini menawarkan program terapi menyeluruh yang melibatkan fisik, mental, dan sosial. Setiap pasien mengikuti sesi konseling individu dan kelompok untuk mengenali masalahnya. Mereka diajak berolahraga ringan setiap pagi untuk menjaga kebugaran. Relawan mengajarkan keterampilan kerja sederhana supaya mereka siap mandiri setelah sembuh. Ada jadwal rutin cek kesehatan bersama tenaga medis yang datang setiap minggu. Ia selalu hadir saat sesi motivasi untuk berbagi cerita hidupnya. Program disusun fleksibel supaya pasien tidak terlalu tertekan. Terapi ini fokus pada membangun kepercayaan diri dan relasi positif. Semua diarahkan supaya pasien mampu kembali ke masyarakat dengan bekal yang cukup.
Ia selalu melibatkan keluarga pasien dalam proses rehabilitasi. Setiap bulan ia mengadakan pertemuan keluarga untuk memberi pemahaman tentang kondisi pasien. Keluarga diajak ikut mendukung dan tidak lagi menyalahkan. Mereka belajar cara berbicara yang tepat dan memberi semangat tanpa memaksa. Kadang keluarga juga ikut dalam sesi konseling supaya hubungan membaik. Ia percaya dukungan keluarga sangat menentukan kesembuhan pasien. Banyak pasien lebih cepat pulih karena tahu keluarganya menunggu mereka pulang. Ia selalu mengingatkan bahwa rumah harus menjadi tempat aman bagi para mantan pecandu. Keluarga yang kompak memberi dampak besar bagi perjalanan rehabilitasi.
Relawan memainkan peran besar dalam menjalankan pusat ini. Banyak mantan pasien yang sudah sembuh memilih tetap tinggal untuk membantu pasien baru. Mereka mengajari cara disiplin dan memberi semangat lewat contoh nyata. Relawan juga membantu memasak, membersihkan, hingga menemani pasien saat terapi. Anak-anak muda dari kampus sekitar ikut bergabung sebagai relawan untuk belajar tentang rehabilitasi. Mereka membawa energi positif dan ide-ide segar untuk kegiatan pasien. Ia selalu memberi ruang bagi siapa pun yang ingin berkontribusi. Kehadiran relawan membuat suasana pusat selalu ramai dan penuh dukungan. Semua bekerja sama demi tujuan yang sama: menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Ia mengajarkan pasien berbagai keterampilan supaya mereka siap kembali ke masyarakat. Di dapur pasien belajar memasak menu sederhana untuk bekal kerja di restoran. Di halaman pasien merawat tanaman sayur yang kemudian dijual di pasar. Ada juga pasien yang belajar membuat kerajinan tangan dari bahan bekas. Ia percaya keterampilan memberi rasa percaya diri karena pasien merasa berguna. Beberapa pasien bahkan membuka usaha kecil setelah sembuh. Ia selalu memberi modal kecil untuk memulai usaha mereka. Aktivitas ini membuat pasien tidak hanya sembuh dari kecanduan, tetapi juga punya tujuan baru. Semua diajarkan dengan sabar dan penuh motivasi.
Banyak mantan pasien yang kini hidup mandiri dan sukses. Mereka datang lagi untuk berbagi cerita dengan pasien baru. Ada yang kini bekerja sebagai juru masak, tukang kebun, sopir, hingga pengusaha kecil. Setiap cerita memberi harapan besar bagi pasien yang masih berjuang. Ia selalu meminta mereka untuk datang dan berbagi pengalaman supaya pasien lain lebih semangat. Foto-foto mantan pasien yang sukses dipajang di dinding utama sebagai inspirasi. Setiap kisah membuktikan bahwa siapa pun bisa berubah. Semua pasien baru belajar dari mereka bahwa masa depan tetap bisa diperbaiki. Cerita-cerita ini jadi penyemangat paling ampuh di pusat rehabilitasi ini.
Belakangan ia mulai mendapat bantuan dari donatur untuk memperluas pusat ini. Ada yang menyumbang kasur baru, alat olahraga, hingga bahan makanan. Beberapa perusahaan kecil ikut memberi dana rutin untuk operasional harian. Bantuan ini membuat ia bisa menerima lebih banyak pasien dari berbagai daerah. Ia tetap transparan dengan dana yang masuk supaya semua percaya. Donatur juga diajak berkunjung untuk melihat langsung suasana pusat rehabilitasi. Bantuan mereka memberi napas panjang bagi gerakan kecil ini. Ia berencana memperbaiki fasilitas kamar mandi, menambah ruang konseling, dan memperluas kebun. Semua demi melayani lebih banyak orang yang ingin sembuh.
Semangatnya berbagi kini mulai menular ke banyak orang di sekitarnya. Tetangga ikut menyumbang makanan atau pakaian bekas untuk pasien. Pemuda kampung rutin membantu membersihkan halaman. Sekolah-sekolah sekitar datang untuk belajar tentang bahaya narkoba dan cara membantu korban. Ia merasa bangga melihat lingkungannya makin peduli. Semua orang ikut berperan menjaga anak muda dari narkoba. Pasien juga belajar bahwa masyarakat masih peduli pada mereka. Ia yakin semakin banyak yang terlibat, semakin banyak nyawa yang bisa diselamatkan. Setiap hari ia tetap tersenyum menyambut pasien baru sambil menjaga harapan tetap hidup.