Relawan Pendaki Gunung saat Evakuasi Korban Berbobot 100 Kg di Gunung Lawu
Colorado Action – Relawan Pendaki Gunung saat Evakuasi Korban Berbobot 100 Kg di Gunung Lawu
Sebuah kejadian dramatis terjadi di Gunung Lawu saat seorang pendaki mengalami cedera dan harus dievakuasi. Pendaki tersebut, berinisial R, memiliki berat badan sekitar 100 kg dan mengalami cedera pergelangan kaki saat turun dari pos 4 ke pos 3. Proses evakuasi yang menegangkan ini menjadi sorotan publik setelah video kejadian tersebar di media sosial.
“Baca Juga: Kegiatan Relawan Lingkungan, Aktivitas Positif Untuk Perubahan Sosial“
Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 31 Januari 2025. R tergelincir di jalur pendakian yang licin akibat hujan deras. Kondisi tersebut membuatnya tidak dapat melanjutkan perjalanan turun dan harus mendapatkan bantuan dari relawan pendaki gunung. Video evakuasi ini diunggah di akun Instagram @mood.jakarta dan langsung viral.
Menurut Eko, salah satu relawan dari Pos Candi Cetho, evakuasi berlangsung cukup sulit. Postur tubuh korban yang besar menjadi tantangan tersendiri dalam proses penyelamatan. “Evakuasi dilakukan secara bertahap karena korban memiliki berat badan yang cukup besar,” ujar Eko.
Evakuasi R membutuhkan waktu sekitar lima jam. Sebanyak 20 relawan pendaki gunung bergantian menggotong korban menggunakan tandu. Medan yang licin akibat hujan membuat proses penyelamatan semakin sulit. Saat proses evakuasi berlangsung, korban menggunakan mantel hujan untuk melindungi diri dari cuaca buruk.
Relawan yang bertugas bekerja keras menghadapi berbagai kendala selama proses penyelamatan. “Sekitar 20 personel relawan bergantian membawa korban karena kelelahan. Setiap sesi, ada empat orang yang mengangkat tandu,” jelas Eko.
Peristiwa ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi kerja keras para relawan, tetapi ada juga yang menyoroti pentingnya kesiapan fisik sebelum mendaki gunung.
“Simak Juga: Tutorial Kerajinan Karya Seni Mini Terrarium, Taman Kebun Mini di Aquarium“
Berdasarkan data dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), selama libur panjang Imlek 2025, jumlah pendaki di Gunung Lawu meningkat drastis. Pada Minggu, 26 Januari 2025, tercatat sekitar 1.400 pendaki naik melalui jalur Candi Cetho. “Normalnya, jumlah pendaki hanya sekitar 700 orang. Namun, karena libur panjang, jumlahnya bisa mencapai 3.000-an,” ungkap Eko.
Jalur ini menjadi favorit para pendaki karena pemandangan sabananya yang indah. Namun, kondisi cuaca yang sering hujan belakangan ini membuat jalur lebih licin dan berbahaya. Para relawan mendesak agar pendaki lebih berhati-hati dan selalu mempersiapkan diri sebelum mendaki.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pendaki untuk selalu memperhatikan kondisi fisik dan medan sebelum melakukan pendakian. Relawan pendaki gunung menekankan bahwa kesiapan mental dan fisik sangat penting agar perjalanan berlangsung aman.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mendaki:
Menurut Colorado Action, banyak insiden pendakian terjadi karena kurangnya persiapan. Oleh karena itu, para pendaki disarankan untuk melakukan latihan fisik sebelum perjalanan. Informasi lebih lanjut mengenai keselamatan pendakian dapat ditemukan di situs coloradoaction.org.
Kisah evakuasi pendaki berbobot 100 kg di Gunung Lawu menjadi bukti nyata betapa pentingnya peran relawan pendaki gunung dalam penyelamatan. Mereka bekerja keras dalam kondisi medan yang sulit demi menyelamatkan sesama. Kejadian ini juga menjadi pengingat agar para pendaki selalu memperhatikan keselamatan dan melakukan persiapan yang matang sebelum mendaki. Informasi seputar pendakian yang aman bisa diakses melalui coloradoaction.org.